100 Bank Berhasil Dirampok Hacker, Kerugian Mencapai 1 Miliar USD

Kejahatan di dunia cyber dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan. Bahkan dalam jangka dua tahun terakhir, terdapat 100 bank di berbagai belahan dunia yang telah menjadi korban kejahatan dunia maya. Para hacker pun berhasil menjarah uang sebesar 1 miliar USD dari semua bank tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh Kaspersky dalam laporan terbarunya. Dari laporan tersebut, diungkapkan kalau aksi penjarahan cyber terhadap 100 bank tersebut dilakukan oleh sebuah kelompok hacker internasional yang disebut dengan nama Carbanak.

kredit: nationalcybersecurity

Dalam melakukan aksinya, para hacker ini melakukannya dengan memanfaatkan email para nasabah bank. Email tersebut dimodifikasi dan selanjutnya pada saat dibuka akan mengaktifkan sebuah aplikasi berbahaya. Aplikasi itu pun memungkinkan hacker untuk mengakses jaringan internal bank serta CCTV.

Kaspersky mengungkapkan kalau video CCTV itu selanjutnya dipakai untuk mempelajari bagaimana proses kerja bank. Dengan begitu, para hacker pun bisa memanfaatkan celah yang ada dalam proses kerja dan transaksi yang dilakukan oleh pihak bank.

via Neowin

Read more

Lembaga Intelejen Inggris siap Merangkul para Hacker Dunia

Sebuah kebijakan yang cukup mengejutkan dilakukan oleh lembaga intelejen Inggris GCHQ. Mereka baru saja mengumumkan sebuah lowongan pekerjaan yang ditujukan untuk para hacker. Hal ini pun menjadi yang proses perekrutan karyawan secara publik yang dilakukan oleh GCHQ.

Dalam pengumuman lowongan kerja tersebut, GCHQ membutuhkan tenaga yang mereka sebut sebagai spesialis operasi jaringan komputer. Dalam deskripsinya, spesialis operasi jaringan komputer tersebut secara khusus bekerja dalam tim terkait keamanan dunia cyber. Mereka pun bakal membantu pemerintah untuk melawan berbagai aksi kejahatan di dunia internet seperti pencurian informasi, identitas atau pencurian uang.

Selain itu, mereka juga membutuhkan tenaga yang bekerja di sektor cyber defence. Tugasnya adalah untuk mendeteksi serta mencegah percobaan serangan yang dilakukan terhadap infrastruktur penting milik pemerintah negara Inggris. Tak hanya itu, ada pula pencarian tenaga spesialis cyber intelegence yang bertugas untuk mengembangkan software yang dipakai untuk memperoleh informasi terkait kelompok teroris.

Dengan deskripsi seperti itu, tentunya lowongan kerja ini secara khusus ditujukan bagi para hacker yang kerap melakukan aksi pembobolan sistem keamanan. Terlebih khusus untuk lowongan tenaga spesialis cyber intelegence yang membutuhkan kemampuan untuk membobol sistem keamanan cyber di tempat lain.

via ZDNET

Read more